Suatu saat, dalam sebuah event Training yang saya selenggarakan. Saya berhadapan dengan seorang Mahasiswi yang meminta bantuan saya untuk mengatasi masalahnya. Karena memang, dalam setiap Training yang saya selenggarakan terlebih jika training itu berbasis terapi, saya kerapkali menangani pasien di tempat secara live sebagai bahan pembelajaran bagi peserta.
Alhamdulillah, dalam setiap kasus yang saya tangani secara live itu, Allah memudahkan saya seperti menuntun saya untuk bertindak sehingga hasilnya selalu memuaskan. Termasuk problem yang dihadapi Mahasiswi ini.
Apa problemnya?
Ternyata dia mengeluhkan kalua selama ini dia mengalami rasa takut yang berlebihan.
Sebut saja Namanya Rahmi.
Saya : Takut terhadap apa dik?
Rahmi : Hantu bang
Saya : loh…, sudah sebesar ini masih takut dengan hantu?
Rahmi : iya bang, bahkan setiap malam saya merasa terganggu sekali. Saya tidak berani ke kamar kecil sendiri kalau malam, bahkan setiap kali mendengar suara kegaduhan malam hari, saya tidak bisa tidur, pikiran saya was-was sekali
Saya : Memang seingat Rahmi, sejak kapan Rahmi mulai merasakan rasa takut ini?
Rahmi : sejak SMP bang, waktu itu saya pernah melihat pocong di pintu kamar saya. Semenjak itulah saya tidak berani lagi tidur di kamar sendirian.
Mungkin Anda pernah juga berjumpa dengan orang yang memiliki masalah seperti Rahmi ini, memang tersiksa hidup di dalam ketakutan. Sebenarnya dari mana rasa itu berasal…?
Rasa takut adalah hal yang alamiah dan sangat berguna bagi manusia, namun jika rasa takutnya mulai mengganngu kehidupan manusia, rasa takut itu menjadi hal yang tidak wajar lagi. Sebagai manusia sebenarnya kita bias memilih kapan harus takut dan kapan harus berani.
Dalam kondisi seperti Rahmi, saya yakin rasa takut yang terjadi saat melihat pocong itu bukanlah rasa takut yang terjadi dalam satu waktu itu saja.
Dengan menggunakan Age Regresion, yaitu salah satu Teknik hipnoterapi, biasanya saya membawa klien ke masa lalunya untuk mengigat kembali kali pertama ia merasakan rasa takut seperti ini. Karena rasa takut itu sifatnya berakumulasi dari tumpukan beberapa peristiwa.
Namun kali ini, saya tidak menggunakan hipnoterapi untuk membantu Rahmi. Saya perlihatkan bagaimana EFT membantu mengatasi masalahnya.
Saya : Baik…sekarang Rahmi ingin benar-benar menghilangkan rasa takut terhadap pocong ini? Kira-kira apa keuntungan buat Rahmi kalau bisa menghilangkan rasa takut ini?
Rahmi : iya bang, sangat ingin sekali. Saya ingin terbebas agar saya bias menjalani hidup lebih nyaman . apalagi sekarang saya sudah Mahasiswa. Saya malu menjadi bahan lelucon kawan-kawan satu kost. Dan terutama kalau mau pipis malam hari, ga mesti bangunin kawan satu kost dulu. (semua peserta tertawa)
Saya : Ambil posisi duduk Rahmi yang nyaman. Tarik nafas yang dalam…. Dan hembuskan…….. Tutup mata Rahmi dan silahkan untuk membayangkan lagi pocong yang pernah Rahmi lihat waktu SMP dulu.
Rahmi mulai menutup matanya. Dan tidak berapa lama kemudian ekspresi wajahnya mulai menunjukan rasa takut yang amat sangat. Badannya seolah ingin berlari meninggalkan kursi di hadapan saya.
Saya : Tetap bertahan duduk dikursi, linat kembali pocongnya dan rasakan takutnya. Biarkan sampai rasa takut itu mencapai puncaknya. Kalua sudah puncaknya, buka mata Rahmi!
Peserta yang menyaksikan peristiwa itu mulai mencondongkan wajahnya dan bergeleng tidak percaya, seperti itukah rasa takut yang di alami Rahmi, bahkan hanya dengan membayangkannya saja!?
Tak berapa lama kemudian Rahmi membuka matanya….
Rahmi : Sudah bang, GA KUAT LAGI….(dengan wajah ketakutan)
Saya : Baik, Bagus sekali Rahmi. Apakah rasa takut tadi sudah mencapai puncaknya? Kalua menggunakan skala 0 – 10. 0 = tidak ada rasa takut lagi dan 10 = sangat takut. Kira-kira berapa angka yang Rahmi rasakan ?
Rahmi : 11 Bang ! Sangat takut sekali (peserta kembali tertawa)
Saya : hahaha…Baik, Rahmi sudah tau cara melakukan EFT kan ? sekarang saya bombing, ikuti apa yang saya lakukan dan saya katakana ya ?
Rahmi : Iya bang
Langkah 1 Set-Up :
Ya Allah, walaupun saat ini saya merasakan rasa takut yang amat sangat saat melihat, membayangkan, merasakan ada pocong di hadapan saya, bahkan terbayang lagi saat sendirian, saat saya ma uke kamar mandi, saya sangat tersiksa Ya Allah dengan rasa takut ini. Tapi saya ikhlas, saya pasrah dan saya terima rasa takut ini sebagai bagian dari diri saya. Saya menerima seutuhnya. Saya serahkan KEBERANIAN saya kepada-Mu sekarang.
Diulangi 3 kali sambal mengetuk ngetuk titik karate chop
Langkah 2 Tune-in & Tapping:
Tutup mata, bayangkan dan rasakan pocong ada di hadapan, sambal mengetuk ngetuk seluruh titik EFT dan mengatakan saya ikhlas, saya pasrah, walaupun takut pocong, tidak apa-apa, walaupun takut melihat pocong, tidak apa-apa, saya ikhlas kok, saya terima kok, takut sama pocong, kalau mau takut, takut saja, kalau mau berani, berani saja. Yang jelas sekarang saya sudah ikhlas, sudah pasrah dan sudah berdamai dengan rasa takut. Terima kasih takut, telah hadir dalam hidup saya, kalau mau pergi sekarang, pergi saja….selamat jalan, semoga selamat sampai tujuan….(sampai selesai)
Langkah 3 IKHSLASKAN :
Setelah selesai, buka mata, Tarik nafas yang dalam dan hembuskan perlahan, saya ikhlas…saya pasrah…..
Saya : gimana perasaannya sekarang Rahmi? (saya mulai melihat perubahan di rona wajahnya, lebih bahagia)
Rahmi : sepertinya sudah tidak takut lagi bang…
Saya : Coba saja bayangkan pocong lagi, lalu cek dengan skala 0 – 10 seperti tadi. ( dia pun menutup mata sampai beberapa lama)
Rahmi : sudah tidak takut bang! (sambal sumringah bahagia, diikuti bahagianya para peserta)
Saya : bagaimana Rahmi, sudah yakin tidak takut lagi..? (saya tidak buru-buru puas, saya cek dahulu)
Rahmi : saya tadi mencoba membayangkan lagi pocong itu, lalu saya menunggu perasaan yang muncul. Tapi tidak ada perasaan apa-apa. Bahkan yang muncul malah perasaan tertawa, sampai pocongnyapun jadi terlihat ramah…(dia menangis bahagia kali ini…)
Saya : Alhamdulillah, Selamat Rahmi… 😊
Terapi selesai diikuti ger…tepuk tangan para peserta
Berapa lama saya melakukan terapi tadi ?
Jika dihitung dengan percakapan awal kurang lebih 15 menit.
Subhanallah…saya sendiri takjub dengan kuasa Allah melalui Teknik EFT dan ikhlas ini.